Selasa, 30 November 2010

SD laskar pelangi jadi objek wisata di belitung

Belitung - Bangunan sekolah itu terlihat tua dan rapuh. Di samping kanan terdapat batang kayu sepanjang 5 meter yang menyangga sekolah yang sudah agak miring itu.
Dinding sekolah yang hanya terdiri dari 2 kelas, terbuat dari bilah papan tua. Salah satu pintunya pun sudah miring. Sementara atapnya terdiri dari seng tua.
Bangunan tersebut berdiri di atas bukit. Di dekatnya terdapat danau rawa. Letaknya di Desa Gantong, Kecamatan Gantong Kabupaten Belitung Timur.
Seperti itulah gambaran sekolah Andrea Hirata, penulis Novel Laskar Pelangi saat kecil dulu, yaitu di SD Muhammadiyah, di Belitong. Film Laskar Pelangi kemudian dibuat Mira Lesmana pada tahun 2005 dan sukses memikat hati masyarakat Indonesia.
Banyak yang tersentuh dengan kisah nyata Andrea dan teman-temannya saat
bersekolah dulu.
Replika sekolah tersebut dibangun sebagai salah satu obyek wisata bagi pengunjung yang datang ke Pulau Belitong.
"Sejak adanya Laskar Pelangi, kunjungan wisata ke kampung saya ini naik mencapai 800 persen. Sekolah Laskar Pelangi ini adalah salah satu obyeknya. Luar biasa ada orang yang mau datang untuk melihat sekolah yang miring seperti ini untuk mengikuti cerita di sebuah novel," ujar Andrea Hirata dalam acara peresmian SD Laskar Pelangi di Desa Gantong, Kabupaten Belitong Timur, Sabtu (27/11/2010).
Peresmian SD Laskar Pelangi ini dihadiri oleh Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmi Faisal Zaini, Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, dan Bupati Belitung Timur Basuri Cahaya Purnama.
Ibu Muslimah dan para pemeran anak-anak Laskar Pelangi pun ikut hadir dalam acara ini.
"Kondisi sekolah dulu lebih parah dari replika ini. Dulu dari luar kelas, kaki anak-anak bisa keliahatan. Atapnya juga bukan dari seng tapi dari sirap," tutur Muslimah.
Bupati Belitung Timur Basuri Cahaya Purnama mengatakan lahan seluas 67 hektar akan dijadikan sebagai kampung Laskar Pelangi yang diharapkan akan jadi destinasi wisata baru.
"Diharapkan ini bisa jadi destinasi wisata yang bisa dibanggakan di Belitung Timur," ujar Basuri.
Ia menambahkan, dari 67 hektar tanah yang disiapkan, 2 hektar diantaranya telah dibangun rumah puisi yang terletak di sisi danau.
Rumah puisi ini bisa dimanfaatkan siapapun untuk berkreasi menciptakan karya sastra.
Selain SD Laskar Pelangi, lokasi syuting Film Laskar Pelangi di Tanjung Tinggi juga ramai menjadi objek tujuan wisatawan yang datang ke Pulau Belitung.

Peresmian SD Laskar Pelangi merupakan salah satu dari rangkaian acara Festival Laskar Pelangi yang digelar sejak 1 November hingga 30 November. Festival ini juga dibuat untuk mengukuhkan Pulau Belitung sebagai Pulau Laskar Pelangi atau The Rainbow Troops Island.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar